Sunday 02-11-2025

Pemberian Gelar kepada Soeharto, Cermin Kedewasaan Bangsa dalam Menyikapi Sejarah

  • Created Nov 01 2025
  • / 3120 Read

Pemberian Gelar kepada Soeharto, Cermin Kedewasaan Bangsa dalam Menyikapi Sejarah

Pemberian gelar kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia untuk merefleksikan perjalanan sejarahnya. Langkah ini bukan semata bentuk penghormatan terhadap seorang tokoh bangsa, melainkan penanda kedewasaan kolektif sebuah bangsa yang mampu menilai masa lalunya secara utuh.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak menafikan perjalanan masa lalunya. Sebaliknya, bangsa yang besar adalah bangsa yang mau belajar dari sejarah, menghargai para pendahulunya, dan menempatkan peran mereka dalam posisi yang proporsional. Pengakuan terhadap jasa para tokoh bukanlah bentuk pengkultusan, melainkan wujud penghormatan terhadap kontribusi nyata yang telah membentuk fondasi bangsa hingga seperti saat ini.

Soeharto dikenal sebagai pemimpin dengan visi yang kuat terhadap stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi. Kepemimpinannya menjadi titik balik bagi Indonesia yang kala itu tengah berjuang keluar dari krisis ekonomi dan politik di era 1960-an. Melalui kebijakan-kebijakan strategis yang dirancang dengan pendekatan jangka panjang, Indonesia berhasil menata kembali struktur ekonominya dan memulihkan kepercayaan dunia internasional terhadap potensi bangsa ini.

Program-program pembangunan seperti Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita), swasembada pangan, hingga industrialisasi nasional menjadi tonggak penting dalam sejarah modernisasi Indonesia. Upaya ini tidak hanya menggerakkan roda ekonomi, tetapi juga memperkuat sendi-sendi sosial masyarakat. Pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan akses terhadap lapangan kerja, membuka kesempatan bagi jutaan rakyat untuk memperbaiki taraf hidupnya.

Perubahan tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang tumbuh paling pesat di Asia Tenggara pada masanya. Desa-desa terhubung dengan kota, industri lokal tumbuh, dan semangat kerja keras menjadi bagian dari karakter nasional. Dalam banyak aspek, warisan pembangunan yang dirintis di masa kepemimpinan Soeharto menjadi fondasi bagi keberlanjutan pembangunan nasional di era berikutnya.

Pemberian gelar kehormatan kepada Soeharto memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar seremoni. Ia merupakan simbol bahwa bangsa Indonesia telah mencapai tingkat kedewasaan dalam memahami dan menilai sejarahnya sendiri. Bangsa ini kini mampu memandang masa lalu secara objektif, tidak hanya menilai berdasarkan peristiwa, tetapi juga berdasarkan dampak dan kontribusi strategis bagi keberlangsungan negara.

Share News


For Add Product Review,You Need To Login First